Reproduksi ciliata: karakteristik, struktur, klasifikasi dan peran
Definisi ciliates
Buka baca cepat
Ciliata adalah protista uniseluler yang permukaan tubuhnya ditutupi rambut bergetar. Ciliate berasal dari kata cillium (rambut gemetar).
Sedangkan ciliophora bergerak dengan silia (rambut gemetar), ciliata dan ciliophora adalah hewan yang bergerak pada tahap kehidupan mereka dengan alat rambut getar (cilia) yang digunakan sebagai alat untuk bergerak dan mencari makan.
Istilah latin ciliata adalah cilia, yang artinya rambut kecil atau ciliophara (bahasa Yunani, fora = gerakan). Dalam menjalankan segala aktivitas dan kehidupan, silia menggunakan organel sel berupa membran plasma, sitoplasma dan mitokondria.
Sifat ciliates
Berikut ini adalah beberapa ciri ciliate yaitu sebagai berikut:
Ciliata atau Ciliophora atau Infosoria bergerak dengan silia (rambut gemetar).
Kebanyakan ciliata berukuran mikroskopis, tetapi spesies terbesar tingginya 3mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Silia ada di seluruh permukaan sel atau hanya di bagian tertentu.
Silia membantu memindahkan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma terus dimakan. Ketika sudah penuh, makanan memasuki sitoplasma melalui pembentukan vakuola makanan.
Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah, lonjong.
Sel silia memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus memiliki fungsi vegetatif. Mikronukleus memiliki fungsi reproduksi yaitu konjugasi.
Ciliate hidup bebas di lingkungan berair, segar dan laut, dan banyak mengandung bahan organik.
Ciliata dapat hidup parasit serta simbiosis, dan beberapa hidup bebas di alam.
Baca lebih lanjut: Tes Wartegg
Struktur ciliate
Berikut ini adalah beberapa struktur ciliata yaitu sebagai berikut:
Kebanyakan ciliata asimetris, dengan pengecualian simetri radial primitif.
Tubuhnya diperkuat oleh membran, yang merupakan lapisan luar sitoplasma padat.
Tubuhnya tertutup silia. Silia yang menutupi seluruh permukaan tubuh utama disebut silia somatik.
Ciliata memiliki organel yang menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya, yaitu vakuola kontraktil.
Ciliata tidak memiliki struktur khusus untuk pertukaran udara dan sekresi nutrisi serta cara makan. Ciliata memiliki mulut atau sitosom yang membuka ke saluran pendek. Di sitofaring pada hewan primitif, mulut terletak di ujung dalam, tetapi pada kebanyakan ciliata, mulut digantikan oleh bagian belakang. Fungsi silia di dalam mulut adalah membuat aliran makanan dan memaksa partikel makanan masuk ke dalam sitofaring. Contoh anggota Cilliata yang terkenal adalah Paramaecium. Jenis mulut pada ciliata ada dua yaitu:
a) Mulut membran bergelombang: adalah ciliata yang terhubung dalam barisan panjang.
a) Membran berupa deretan silia pendek yang bersatu membentuk cakram.
Reproduksi ciliata
Berikut beberapa reproduksi ciliata yaitu sebagai berikut:
1. Aseksual
Aseksual
Paramaecium berkembang biak dengan pembelahan biner. Sebuah sel membelah menjadi dua, lalu menjadi 4 dan 8, dan seterusnya.
Pembelahan ini dimulai dengan pembelahan makronukleus, setelah itu membran plasma berfusi dan akhirnya dua sel anak terbentuk. Gambar. Pembelahan biner paramaecium.
2. Secara seksual
Paramaecium juga dapat berkembang biak melalui perkawinan (seksual) yaitu melalui konjugasi. Perkembangan seksual Paramaecium dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Secara seksual
Klasifikasi ciliata
Berikut adalah klasifikasi ciliates yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
Paramaecium
Paramaecium
Bagian depan bodi tumpul sedangkan bagian belakang meruncing sehingga terlihat seperti sandal atau sepatu.
Baca lebih lanjut: Etika Bisnis
Vorticella
Vorticella
Bentuknya seperti bel, bergagang panjang dengan bentuk lurus atau spiral, dianugerahi silia di sekitar mulut.
Kehidupan air tawar, menempel pada batang, kontraktil untuk mengurangi.
Makanan tersebut berupa bakteri atau residu bahan organik yang masuk melalui mulut melalui aliran air.
Didinium
Didinium
Didinium merupakan salah satu predator di ekosistem perairan yaitu predator Paramaecium.
Stentor
Stentor
Bentuknya seperti terompet dan mengendap dalam air tawar yang berdiri atau mengalir. Makanan hewan ini terdiri dari ciliates yang berukuran lebih kecil.
Balantidium Coli
Balantidium coli adalah protozoa usus manusia terbesar dan satu-satunya kelompok ciliata manusia yang bersifat patogen dan menyebabkan balantidiasis, atau disentri ciliata.
Organisme ini ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Pada dasarnya, di
LIHAT JUGA :
https://bengkelharga.com/
https://hon.co.id/
https://belinda-carlisle.com/
https://dunebuggyforsale.org/
https://synthesisters.com/
https://ekonomija.org/
https://intergalactictravelbureau.com/
https://mlwcards.com/
https://poekickstarter.com/
https://profilesinterror.com/