Pengertian Klausa, Ciri, Klasifikasi, Jenis beserta Contoh
Definisi klausa
Pengertian klausa adalah satu kesatuan dalam suatu bahasa yang terdiri dari beberapa kata, minimal terdiri dari subjek, predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Suatu klausa dapat dikatakan berpotensi menjadi kalimat karena sekilas terlihat sama dengan kalimat, yang membedakan hanya tidak adanya intonasi dan juga tanda baca pada klausa tersebut. Secara teori, elemen atau inti dari klausa ini adalah Subjek (S) dan juga Predikat (P), namun dalam praktiknya, elemen subjek sering dihilangkan sehingga tidak tertulis, namun masih dapat ditemukan secara eksplisit.
Contoh:
Bersama saya, Rian datang dengan semua bukti.
Dalam kalimat tersebut terdapat tiga klausa yaitu:
- With Me (Tanpa subjek)
- Rian akan datang
- Membawa semua barang bukti (tidak ada perihal, tapi kami memahami bahwa yang membawa semua bukti itu adalah Rian)
Pengertian Klausul Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai klausul, yaitu sebagai berikut:
Pengertian Klausul Menurut Rusmaji
Menurutnya, klausa merupakan unsur kalimat, karena sebagian besar kalimat terdiri dari dua unsur klausa.
Definisi klausul menurut Ramlan
Menurutnya, klausa ini merupakan elemen inti klausa yaitu S juga P. Namun, S juga sering dibuang di sini, misalnya dalam kalimat yang luas, yaitu sebagai hasil penggabungan klausa dan kalimat jawaban.
Karakteristik Klausul
Karakteristik klausul meliputi:
- Memiliki subjek tertulis atau tidak tertulis.
- Memiliki predikat
- Tidak memiliki intonasi dan tanda baca akhir (jika Anda menambahkan elemen ini, klausa akan menjadi kalimat)
Jenis Klasifikasi
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai klasifikasi klausul, diantaranya sebagai berikut:
1. Jenis klausul berdasarkan strukturnya
Sebuah. Klausul Gratis
Klausa bebas ini merupakan klausa yang berpotensi menjadi kalimat, artinya jika dalam penulisannya diawali dengan huruf kapital dan juga diakhiri dengan tanda baca, maka klausa tersebut dapat menjadi kalimat. Biasa dalam sebuah kalimat, hakikat kalimat tersebut berupa free clause.
Contoh
- Anda harus pergi
- dia menangis
- ayah sangat marah
b. Klausul Terikat
Klausa terikat ini merupakan klausa yang tidak berpotensi menjadi kalimat meskipun dalam penulisannya diawali dengan huruf kapital kemudian diakhiri dengan tanda baca. Biasanya itu menjadi pelengkap dalam sebuah kalimat.
Contoh:
- agar kami sadar
- saat ibu tidur
- dekat kantor desa
2. Jenis klausa berdasarkan fungsinya
Sebuah. Klausul Subjek
Klausa subjek merupakan klausa yang posisinya sebagai subjek dalam sebuah kalimat. Misalnya, ternyata ayah saya sedang membaca buku tersebut.
b. Klausul Objek
Klausa objek ini merupakan klausa yang posisinya sebagai objek dalam kalimat. Misalnya, seperti, Ibu sedang menyusun daftar belanjaan.
c. Klausul Keterangan
Klausul penjelasan ini merupakan klausul yang berstatus sebagai penjelasan dalam sebuah kalimat. Contohnya seperti: Karena sakit, Budi tidak masuk sekolah.
d. Klausul Pelengkap
Klausa pelengkap ini merupakan klausa pelengkap yang berfungsi sebagai pelengkap dalam sebuah kalimat. Misalnya: Saya dianggap meninggal.
3. Jenis klausul berdasarkan kelengkapan unsur-unsurnya
Sebuah. Klausul Lengkap
Klausa yang memiliki elemen Subjek (S) dan Predikat (P). Jika subjek di awal disebut Klausul Kompilasi Lengkap biasa, Jika Subjek berada di belakang Predikat maka disebut Klausul Pengaturan Lengkap (Inversi). Contoh
- Kami sedang bekerja
- ibu memasak
- Sekolah Rian hari ini
b. Klausul Tidak Lengkap
Klausa tidak lengkap ini merupakan jenis klausa yang hanya memiliki elemen Predikat (P) tanpa subjek.
Contoh:
- dipaksa berhenti dari pekerjaannya
- sudah berangkat sore ini
- sedang memanggang kue
4. Jenis klausa berdasarkan kata-kata negatif
Sebuah. Klausul Negatif
Klausa negatif ini merupakan klausa yang memiliki kata-kata negatif seperti “tidak”, “tidak”, “jangan”, dll, sehingga predikatnya negatif.
Contohnya seperti:
- Ibu belum pergi
- Saya tidak melakukannya
b. Klausul Positif
Klausa positif ini merupakan klausa yang tidak memiliki kata negatif, sehingga predikatnya positif.
- saya melakukannya
- kami sudah menjadi anggota
4. Berdasarkan fungsi predikat
Sebuah. Klausa Verbal
Klausa verbal ini merupakan klausa yang predikatnya berupa verba.
Contoh:
- Kita lari
- ibu memasak
b. Klausul Nominal
Klausa nominal ini merupakan klausa yang predikatnya berupa kata benda.
Contoh:
- Ibunya adalah seorang guru.
- Dia seorang siswa sekolah menengah
c. Klausa Kata sifat
Klausa kata sifat adalah klausa yang tersusun dari kata sifat.
- Pakaian mahal
- Begitu pintar
d. Klausa preposisi
Klausa preposisional ini merupakan klausa yang predikatnya merupakan frase dari sebuah preposisi (preposisi). Contohnya seperti:
- dari pasar malam
- pergi ke sekolah
e. Klausul digit
Klausa himpunan bilangan ini merupakan klausa yang predikatnya berupa kata bilangan atau frase bilangan.
- Dua juta sebulan
- Tiga dermaga sehari
Demikian penjelasan pengertian klausa, fitur, klasifikasi, jenis, dan contoh. Terima kasih
Sumber :