pengertian-klausa
admin Posted on 7:51 am

Pengertian Klausa, Ciri, Klasifikasi, Jenis beserta Contoh

Rate this post

Definisi klausa

pengertian-klausa

Pengertian klausa adalah satu kesatuan dalam suatu bahasa yang terdiri dari beberapa kata, minimal terdiri dari subjek, predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Suatu klausa dapat dikatakan berpotensi menjadi kalimat karena sekilas terlihat sama dengan kalimat, yang membedakan hanya tidak adanya intonasi dan juga tanda baca pada klausa tersebut. Secara teori, elemen atau inti dari klausa ini adalah Subjek (S) dan juga Predikat (P), namun dalam praktiknya, elemen subjek sering dihilangkan sehingga tidak tertulis, namun masih dapat ditemukan secara eksplisit.

Contoh:

Bersama saya, Rian datang dengan semua bukti.

Dalam kalimat tersebut terdapat tiga klausa yaitu:

  • With Me (Tanpa subjek)
  • Rian akan datang
  • Membawa semua barang bukti (tidak ada perihal, tapi kami memahami bahwa yang membawa semua bukti itu adalah Rian)

Pengertian Klausul Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai klausul, yaitu sebagai berikut:

Pengertian Klausul Menurut Rusmaji

Menurutnya, klausa merupakan unsur kalimat, karena sebagian besar kalimat terdiri dari dua unsur klausa.

Definisi klausul menurut Ramlan

Menurutnya, klausa ini merupakan elemen inti klausa yaitu S juga P. Namun, S juga sering dibuang di sini, misalnya dalam kalimat yang luas, yaitu sebagai hasil penggabungan klausa dan kalimat jawaban.

Karakteristik Klausul

Karakteristik klausul meliputi:

  • Memiliki subjek tertulis atau tidak tertulis.
  • Memiliki predikat
  • Tidak memiliki intonasi dan tanda baca akhir (jika Anda menambahkan elemen ini, klausa akan menjadi kalimat)

Jenis Klasifikasi

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai klasifikasi klausul, diantaranya sebagai berikut:

1. Jenis klausul berdasarkan strukturnya

Sebuah. Klausul Gratis

Klausa bebas ini merupakan klausa yang berpotensi menjadi kalimat, artinya jika dalam penulisannya diawali dengan huruf kapital dan juga diakhiri dengan tanda baca, maka klausa tersebut dapat menjadi kalimat. Biasa dalam sebuah kalimat, hakikat kalimat tersebut berupa free clause.

Contoh

  • Anda harus pergi
  • dia menangis
  • ayah sangat marah

b. Klausul Terikat

Klausa terikat ini merupakan klausa yang tidak berpotensi menjadi kalimat meskipun dalam penulisannya diawali dengan huruf kapital kemudian diakhiri dengan tanda baca. Biasanya itu menjadi pelengkap dalam sebuah kalimat.

Contoh:

  • agar kami sadar
  • saat ibu tidur
  • dekat kantor desa

2. Jenis klausa berdasarkan fungsinya

Sebuah. Klausul Subjek

Klausa subjek merupakan klausa yang posisinya sebagai subjek dalam sebuah kalimat. Misalnya, ternyata ayah saya sedang membaca buku tersebut.

b. Klausul Objek

Klausa objek ini merupakan klausa yang posisinya sebagai objek dalam kalimat. Misalnya, seperti, Ibu sedang menyusun daftar belanjaan.

c. Klausul Keterangan

Klausul penjelasan ini merupakan klausul yang berstatus sebagai penjelasan dalam sebuah kalimat. Contohnya seperti: Karena sakit, Budi tidak masuk sekolah.

d. Klausul Pelengkap

Klausa pelengkap ini merupakan klausa pelengkap yang berfungsi sebagai pelengkap dalam sebuah kalimat. Misalnya: Saya dianggap meninggal.

3. Jenis klausul berdasarkan kelengkapan unsur-unsurnya

Sebuah. Klausul Lengkap

Klausa yang memiliki elemen Subjek (S) dan Predikat (P). Jika subjek di awal disebut Klausul Kompilasi Lengkap biasa, Jika Subjek berada di belakang Predikat maka disebut Klausul Pengaturan Lengkap (Inversi). Contoh

  • Kami sedang bekerja
  • ibu memasak
  • Sekolah Rian hari ini

b. Klausul Tidak Lengkap

Klausa tidak lengkap ini merupakan jenis klausa yang hanya memiliki elemen Predikat (P) tanpa subjek.

Contoh:

  • dipaksa berhenti dari pekerjaannya
  • sudah berangkat sore ini
  • sedang memanggang kue

4. Jenis klausa berdasarkan kata-kata negatif

Sebuah. Klausul Negatif

Klausa negatif ini merupakan klausa yang memiliki kata-kata negatif seperti “tidak”, “tidak”, “jangan”, dll, sehingga predikatnya negatif.
Contohnya seperti:

  • Ibu belum pergi
  • Saya tidak melakukannya

b. Klausul Positif

Klausa positif ini merupakan klausa yang tidak memiliki kata negatif, sehingga predikatnya positif.

  • saya melakukannya
  • kami sudah menjadi anggota

4. Berdasarkan fungsi predikat

Sebuah. Klausa Verbal

Klausa verbal ini merupakan klausa yang predikatnya berupa verba.

Contoh:

  • Kita lari
  • ibu memasak

b. Klausul Nominal

Klausa nominal ini merupakan klausa yang predikatnya berupa kata benda.

Contoh:

  • Ibunya adalah seorang guru.
  • Dia seorang siswa sekolah menengah

c. Klausa Kata sifat

Klausa kata sifat adalah klausa yang tersusun dari kata sifat.

  • Pakaian mahal
  • Begitu pintar

d. Klausa preposisi

Klausa preposisional ini merupakan klausa yang predikatnya merupakan frase dari sebuah preposisi (preposisi). Contohnya seperti:

  • dari pasar malam
  • pergi ke sekolah

e. Klausul digit

Klausa himpunan bilangan ini merupakan klausa yang predikatnya berupa kata bilangan atau frase bilangan.

  • Dua juta sebulan
  • Tiga dermaga sehari

Demikian penjelasan pengertian klausa, fitur, klasifikasi, jenis, dan contoh. Terima kasih

Sumber :