Aplikasi paling melelahkan di Android
Aplikasi paling melelahkan di Android
Perusahaan penyimpanan cloud pCloud melakukan penelitian pada banyak aplikasi Android yang diunduh yang merupakan penyebab utama pengurasan baterai secara besar-besaran.
Aplikasi paling melelahkan di Android
Masa pakai baterai smartphone tergantung pada seberapa sering Anda menggunakannya dalam sehari dan berapa banyak aplikasi yang Anda jalankan. Perhatikan bahwa beberapa aplikasi juga cukup menguras daya dan menggunakan perangkat keras dan fitur Android, yang mengakibatkan peningkatan pengurasan baterai.
Perusahaan penyimpanan cloud pCloud telah melakukan penelitian terhadap berbagai aplikasi Android yang banyak diunduh dan diduga menjadi penyebab utama borosnya baterai. Seperti dilansir Slashgear (11/10), pCloud menemukan ada sekitar 100 aplikasi yang teridentifikasi.
Beberapa aplikasi yang mengalahkan hasil pCloud adalah aplikasi yang bisa digunakan oleh hampir semua pengguna smartphone, jadi kamu harus pintar-pintar mengatur penggunaan sehari-hari.
Aplikasi pemantauan kebugaran dan bloatware
Menurut analisis pCloud, Fitbit berada di puncak daftar aplikasi yang menggunakan daya baterai paling banyak, atau setidaknya berpotensi. Dari 16 proses latar belakang dan izin yang dilacak pCloud, Fitbit dapat menjalankan 14 fungsi di latar belakang.
Hal yang sama berlaku untuk beberapa aplikasi pra-instal atau yang disebut bloatware. Sebagian besar produsen atau operator ponsel mengemas perangkat mereka dengan aplikasi ini, dan mereka mungkin menghabiskan baterai Anda.
pCloud adalah contoh aplikasi Verizon yang menempati posisi kedua dalam daftar aplikasi dengan kinerja baterai tertinggi. Hasil menunjukkan bahwa Verizon menggunakan banyak proses latar belakang yang intensif kinerja, seperti B. aplikasi Fitbit, termasuk layanan lokasi.
Aplikasi media sosial dan kencan
Bukan rahasia lagi bahwa kategori paling populer untuk aplikasi penguras baterai adalah media sosial. 20 aplikasi penguras baterai teratas dalam laporan termasuk Facebook, Instagram, Snapchat, YouTube, WhatsApp, dan LinkedIn.
Meskipun tidak seburuk Verizon dan Fitbit, aplikasi media sosial ini memungkinkan 11 proses berjalan di latar belakang ponsel. Selain itu, pCloud juga menemukan Grinder, Tinder, dan Bumble, semua aplikasi kencan online. Aplikasi ini juga menjalankan 11 fungsi di latar belakang.
Selain itu, aplikasi kencan online ini tidak menawarkan opsi untuk mengaktifkan mode gelap, yang seharusnya mengurangi konsumsi baterai, setidaknya pada perangkat OLED.
Aplikasi obrolan video populer seperti Skype, Video WhatsApp, dan Zoom juga masuk 50 besar, seperti halnya aplikasi hiburan seperti Amazon Music, Spotify, dan Netflix.
Sumber :