Nama Bayi, Jakarta – Sejumlah kampus perguruan tinggi di Indonesia satu per satu melontarkan kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Perwakilan kampus seperti guru besar, dosen, dan mahasiswa antara lain menilai pernyataan Jokowi tidak sejalan dengan nilai demokrasi.
Apa yang menjadi perhatian para akademisi di kampus-kampus tersebut? Apa yang tidak mereka sukai dari Jokowi dan apa yang mereka teriakkan padanya? Lihat ringkasan di bawah,
1. UI (Universitas Indonesia)
Universitas Indonesia (UI) menyatakan keprihatinan dan kekhawatirannya terhadap gejala runtuhnya tatanan hukum dan demokrasi jelang pemilu 2024. Pernyataan yang mengkritik Jokowi ini disampaikan Ketua Dewan Fakultas UI Harkristuti Harkrisnowo di halaman depan Gedung DPR. Rektorat UI. Gedung, Depok, pada Jumat, 2 Januari 2024.
Prof. Tuti, sapaan akrab Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan, dalam lima tahun terakhir, khususnya menjelang pemilu 2024, partainya merasa perlu membicarakan pemulihan demokrasi yang rusak. Civitas akademika UI prihatin dengan runtuhnya tatanan hukum dan demokrasi.
2. UGM (Universitas Gadjah Mada)
Kritik terhadap kampus juga datang dari UGM. Komunitas kampus UGM yang terdiri dari sejumlah guru besar, dosen, dan mahasiswa mengawali petisi Bulaksumur sebagai bentuk pengingat kepada Kepala Negara Joko Widodo. Kritik ini dilontarkan karena Jokowi dinilai menyimpang dari prinsip demokrasi.
Melalui petisi Bulaksumur, civitas akademika UGM meminta dan menuntut agar Jokowi, aparat penegak hukum, seluruh pejabat pemerintah, dan aktor politik pendukung presiden kembali ke dasar demokrasi dan mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial.
3. Unand (Universitas Andalas)
Unand juga menerbitkan manifesto penyelamatan bangsa pada Jumat, 2 Februari 2024. Bertempat di area Convention Hall Universitas Andalas, seruan petisi tersebut mencerminkan keprihatinan civitas akademika Unand menjelang pemilu 2024. Masyarakat Unand banyak melihat kejadian-kejadian yang dianggap tidak wajar.
“Saya berharap ini bisa menjadi kontribusi kita semua untuk menjaga demokrasi Indonesia,” ujar Charles Siabura, dosen Fakultas Hukum Unand.
Ia menambahkan, aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan manifesto, dengan harapan bagi kejayaan bangsa dan Indonesia. “Ini juga sebagai wujud solidaritas kami terhadap kampus-kampus lain yang sudah melakukan hal serupa di masa lalu.”
4. UII (Universitas Islam Indonesia)
Sehari setelah UGM, sivitas akademika UII pun mengkritik Jokowi. Mereka berkumpul di halaman Auditorium Kahar Muzakkir Kampus Terpadu UII, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Pernyataan sikap “Kenegarawanan Indonesia Darurat” disampaikan Rektor UII, Prof. Fathul Wahid.
Menurut mereka, setidaknya ada empat indikator yang menunjukkan Indonesia sedang menghadapi darurat politik yang dapat merusak sistem hukum dan demokrasi. “Ada tanda-tanda kemunduran budaya Presiden Jokowi,” kata Fathul yang didampingi guru, dosen, mahasiswa, dan alumni UII.
5. Unpad (Universitas Padjadjaran)
Giliran Unpad yang mengkritik Jokowi pada Sabtu, 3 Februari 2024. Sejumlah warga Unpad mengawali petisi “Panggilan Padjajaran” dan dibacakan oleh Ketua Senat Unpad, Profesor Ganjar Kurnia. Isi petisi tersebut meminta semua pihak mendesak Presiden Jokowi untuk memfokuskan kembali tugas pemerintahannya. Artinya, mengutamakan kepentingan nasional dibandingkan kepentingan pribadi dan kelompok.
6. UIN Syarif Hidayatullah
Alumni dan sivitas akademika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Ciputat, Kota Tangsel atau UIN Jakarta pun turut mengutarakan sikapnya terhadap situasi politik Tanah Air. Pernyataan sikap tersebut merupakan bentuk kekesalannya terhadap terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ada puluhan masyarakat baik mahasiswa, guru, dan dosen yang menghadiri deklarasi di kampus UIN Syarif Hidayatullah. Guru Besar UIN Saiful Mujani mengatakan, pernyataan sikap tersebut disampaikan setelah pihaknya mengkaji dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu 2024.
Pertama, kami menghimbau penyelenggara pemilu termasuk KPU, Bawaslu, DKPP untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, kata Saiful dalam keterangannya, Senin, 5 Februari 2024.
Mereka juga meminta penyelenggara pemilu serius menjunjung tinggi prinsip independensi, transparansi, keadilan, dan kejujuran. Penyelenggara pemilu juga diimbau untuk menjauhi kecenderungan partisan, mengutamakan kepentingan politik individu, kelompok, partai, dan lain-lain.
“Harus berani menegakkan aturan dan memastikan seluruh pelanggaran pemilu diselesaikan dengan baik sesuai aturan. Sekalipun dilakukan oleh partai paling berkuasa di Indonesia,” kata Saiful.
7.UNRI
Usai sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi Indonesia, Forum Pembaca Universitas Riau (Unri) peduli demokrasi menggelar Deklarasi Menjaga Martabat Demokrasi Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Terbuka Unri pada Senin, 5 Februari 2024.
Selain kehadiran dosen, hadir juga sejumlah alumni, akademisi, dan mahasiswa yang turut serta dalam seruan kepedulian terhadap keadaan demokrasi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kegiatan diawali dengan foto bersama terlebih dahulu, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan doa. Acara dipandu oleh Arifudin Suhaimi Ali selaku dosen Fakultas Pertanian. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi demokrasi saat ini.
“Kami prihatin dengan situasi nasional dan berharap masih ada waktu untuk memperbaikinya agar semangat demokrasi masih berada pada jalur yang benar,” ujarnya.
Dinamika politik yang terjadi belakangan ini mendorong perilaku berbagai kampus, baik dalam bentuk petisi maupun lainnya. Hari ini, Unri juga merilis pernyataan yang memuat lima poin.
Pertama, meminta Presiden dan seluruh pejabat pemerintah untuk selalu menjaga nilai-nilai moral dan etika dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara agar menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat.
Kedua, meminta pemerintah dan aparatur negara untuk selalu menghormati ketentuan hukum dan bertindak adil dalam pemilu. Mampu menyelenggarakan pemilu dengan integritas sehingga hasilnya dipercaya oleh masyarakat.
8.UPI Bandung
Ratusan mahasiswa, dosen, dan guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkumpul untuk menyampaikan petisi Bumi Siliwangi, Senin pagi, 5 Februari 2024. Kegiatan mereka kali ini adalah menyuarakan keprihatinan terhadap situasi nasional dan sikap masyarakat saat ini. Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Kami civitas akademika UPI mendesak Presiden RI untuk mencabut pernyataan yang menunjukkan bias dan keterlibatannya dalam kampanye politik Pemilu 2024,” kata Profesor Cecep Darmawan yang mengawali petisi.
Di depan gedung Rektor UPI, para guru besar, dosen dan mahasiswa bergantian menyampaikan aspirasinya. Civitas akademika UPI juga meminta agar Jokowi bersikap dan bertindak sebagai politisi yang menjunjung tinggi nilai, moral, dan etika kebangsaan berdasarkan Pancasila. Jokowi juga diminta mencabut sumpah dan janjinya sebagai presiden sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
9. UIN Kalijaga
Sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pun mengutarakan sikapnya dan menyoroti gambaran pemerintahan di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo atau masa pemerintahan Jokowi. Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Achmad Uzair, membacakan imbauan moral kepada penyelenggara negara menjelang pemilu 2024.” kata Achmad mengutip nasehat Sunan Kalijaga. teks asli seruan moral.
Memperhatikan situasi sosial politik di Indonesia saat ini, khususnya menjelang pemilu 2024, banyak sekali perilaku yang menunjukkan sikap yang bertentangan dengan cita-cita demokrasi, nilai-nilai luhur Pancasila, dan aturan agama, kata Ahmad. . Ironisnya, hal tersebut dilakukan oleh aparatur negara. Aparat negara yang seharusnya bersikap netral untuk menjamin pemilu dilaksanakan secara jujur dan adil, justru menunjukkan kecenderungan menggunakan instrumen kekuasaan untuk kepentingan politik sesaat, teman dekat, dan afinitas. .”.
10. UMY
Kemudian giliran civitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menyatakan sikap penyelenggaraan negara di bawah pemerintahan Jokowi semakin berbeda. Di halaman depan kampus, Rektor, perwakilan dosen dan mahasiswa UMY berkumpul untuk meneriakkan pesan kebangsaan dan seruan moral kepada seluruh penyelenggara negara.
“Dalam setahun terakhir, eskalasi pelanggaran konstitusi dan hilangnya moralitas negara seakan tidak pernah berhenti dan semakin meningkat tanpa rasa malu,” ujar Akif Khilmiyah selaku anggota Dewan Fakultas UMY saat pembacaan acara Nasional UMY. SMS untuk Sabtu, 3 Februari 2024.
11. ITB
Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) pun angkat bicara mengenai kondisi ketatanegaraan saat ini. Komunitas guru dan dosen menyampaikan dukungannya terhadap Pilpres 2024 pada Senin, 5 Februari 2024.
Mereka mendukung pemilihan presiden yang jujur, adil, damai dan membela hak asasi setiap pemilih. Selain itu, dukungan terhadap pemimpin sebagai politisi dan teladan untuk mendukung supremasi hukum dan moralitas masyarakat untuk membangun demokrasi yang berkualitas.
Mereka mendukung para pemimpin dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan NKRI sebagai negara hukum yang menjunjung tinggi prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan.
“Saya mendukung para pemimpin dan pihak-pihak yang terlibat untuk menjaga posisi netral dan non-partisan dalam proses demokrasi yang berada di atas semua kelompok dan faksi,” kata Nedina Sari, dosen pembaca Deklarasi Akademik ITB.
RIZKY DEWI AYU
Penemuan UI ini telah melalui proses penelitian sejak tahun 2000. Selain pada bodi dan interior mobil, penerapannya juga diuji pada pesawat terbang. Baca selengkapnya
Kenaikan suara PSI di Sirekap yang mendekati ambang batas parlemen dinilai janggal. Apa tanggapan Jokowi? Baca selengkapnya
Wakil Presiden Maruf Amin diangkat menjadi presiden sementara saat Jokowi berada di luar negeri. Penugasan itu dilakukan berdasarkan keputusan presiden. Berikut 4 poin Keppres Jokowi. Baca selengkapnya
Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan fakultas dengan membumikan kepemimpinan akademik. Ketua Dewan Fakultas PTNBH Andi Pangerang Moenta mengatakan pertemuan tersebut menyampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Baca selengkapnya
Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan bertindak sebagai presiden selama Joko Widodo berada di luar negeri. Baca selengkapnya
Greenpeace Indonesia mengkritisi gagasan IKN yang diklaim sebagai smart forest city. Potensi kerusakan lingkungan akibat rusaknya hutan alam sangat besar. Baca selengkapnya
Kepala Badan Pangan Nasional atau Babana Arief Prasetyo Adi mengatakan food farm bisa menjadi solusi ketersediaan simpanan pangan nasional. Baca selengkapnya
Jokowi mengatakan akan menggunakan Komite ASEAN-Australia untuk memperkuat integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi bertolak ke Melbourne, Australia pada Senin pagi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia. Baca selengkapnya
Perolehan suara PSI di KPU Sirekap yang meningkat sejak Jumat 1 Maret 2024 menarik perhatian. Begitulah kisah Kaesang yang menjabat Ketua Umum PSI. Baca selengkapnya